Polsek Binjai Barat Tangani Penemuan Mayat Balita di Aliran Sungai Bingai

    Polsek Binjai Barat Tangani Penemuan Mayat Balita di Aliran Sungai Bingai
    Polsek Binjai Barat menangani penemuan mayat balita berjenis kelamin perempuan di Aliran Sungai Bingai, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat

    BINJAI - Polsek Binjai Barat Polres Binjai gerak cepat menangani penemuan sosok mayat /janin bayi diduga berjenis kelamin perempuan di Aliran Sungai Bingai atau di bawah Jembatan Kuala Madu Jl. PTPN II Lk VII Kel. Payaroba Kec. Binjai Barat, Senin (6/6/2022) sekira pukul 15:00 Wib.

    Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi menyebutkan kronologis penemuan mayat pertama kali ditemukan oleh saksi yang bernama Saman (40), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lk V, Desa Sendang Rejo, Kec Binjai, Kab. Langkat yang sedang memancing.

    Melihat sosok mayat bayi sedang terapung dibawah jembatan Kuala Madu, atas temuan tersebut Saman memberitahu Masjon dan Ratimin, kemudian Masjon turun ke sungai dan mengecek informasi tersebut.

    "Ternyata mayat tersebut adalah sosok mayat bayi diduga berjenis kelamin perempuan, kemudian informasi tersebut  di sampaikan kepada Kepling VII Sei Remban dan diteruskan ke Polsek Binjai Barat, " ucap Junaidi.

    Personil Polsek Binjai Barat yang di Pimpin Kanit Reskrim Ipda Ferry Irmawan S.H, Kanit Sabhara Ipda Sudarsono Tarigan dan Pawas Kanit Provost Aiptu TB Silaban beserta anggota mendatangi TKP dan melakukan pengamanan di lokasi.

    "Selanjutnya mayat atau janin perempuan tersebut dibawa ke RSUD Dzoelham Binjai untuk pemeriksaan medis, " tutupnya. 

    BINJAI SUMUT
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Untuk Penuhi fasilitas Kegiatan Ibadah Siswa,...

    Artikel Berikutnya

    Ratusan Abang Betor Tagih Janji Wali Kota Medan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami